nusakini.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal melakukan percepatan proyek-proyek multiyears yang ada di kementerian, ini dilakukan agar penyerapan anggaran bisa maksimal.

Sekretaris Jenderal Kementrian PUPR, Taufik Widjoyono mengatakan untuk mendorong percepatan proyek multiyers, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kementerian keuangan. Hal ini agar proyek multiyears dapat berjalan dengan cepat.

• Viral di Media Sosial, Uang Rupiah Baru Pecahan 1.0, BI: Itu Hoaks
• Ini Salah Satu Penyebab Harga Emas Terus Meroket
• Selandia Baru Di Tepi Jurang Resesi Ekonomi
• Bank Dunia Proyeksi Ini Negara yang Bakal Merajai ASEAN, Bagaimana Indonesia?
• 7 Perusahaan BUMN Resmi Dibubarkan, Ini Daftarnya

"Dalam proses percepatan tentunya izin multiyears harus kita dorong. Ini lebih pada koordinasi kita pada kementrian keuangan agar proses ini lebih cepat," ujar Taufik di Kantor Kementerian PUPR Jumat (29/7/2016) lalu.

Namum sayangnya Taufik tidak merinci apa saja proyek multiyears yang akan dipercepat. Namun yang pasti, katanya, proyek-proyek tersebut meliputi proyek yang ada di direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Perumahan dan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) salah satu proyeknya yaitu pembangunan bendungan. "Sementara jumlahnya Rp 26 triliun. Yang sudah berjalan Rp 23 triliun dan dalam proses lelang 3 triliun," paparnya.

Untuk rekomposisi atau penjadwalan alokasi anggaran paket tahun jamak, antara lain itu mengalihkan sebagian ke tahun berikutnya itu jumlahnya sekitar 1,2 triliun dan ini kebanyakan untuk proyek Sumber Daya Air. "Kalau untuk rekompisisikan sudah ditangani pak menteri semua," ungkapnya.(ifm/mk)